cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
ISSN : 14113554     EISSN : 26206404     DOI : -
Inotek is a journal that publishes scientific articles related to the application of science and technology, vouchers, entrepreneurship, and a range of other community services that meet the qualification criteria. However, this journal also contains the results of research in the form of applications and technology innovation. This scientific journal published twice a year in February and August.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000" : 8 Documents clear
BUDIDAYA CACING RAMBUT (TUBIFEX) SEBAGAI UPAYA PENGADAAN PAKAN lKAN Satino Satino; Sukarni Hidayati; Siti Maryam
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.248 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5085

Abstract

Kegiatan Program Karya Alternatif Mahasiswa dengan judul Budidaya Cacing Rambut (Tubifex):--"      -=-      i Upaya  Pengadaan Pakan Alami lkan telah  dilaksanakan oleh  PP-PKLH Universitas Negeri-5:'   carta  bekerja  sarna dengan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri  Yogyakarta.  Kegiatan axsanakan selama 4  bulan, mulai bulan September sampai dengan Desember  1999. Kegiatan  ini--    .'uan memberi bekal kepada mahasiswa (peserta) untuk dapat membaca peluang usaha bisnis sesuai':-i1 bidang keilmuan yang dimliki, Memotivasi mahasiswa peserta agar mampu menerapkan bidang-   an yang dimiliki menjadi karya nyata yang bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat luas dan. 2 mampu membuka peluang usaha mandiri khususnya budidaya Tubifex.Lntuk mewujudkan tujuan tersebut peserta dibekali dengan kemampuan untuk membudidayakan- --':'x dalam bak-bak kuitur, memproduksi Tubifex segar dan utuh serta Tubifex  beku. Selain itu"""'2 juga dibekali dengan kemampuan dalam merencanakan usaha bisnis melalui pelatihan pembuatan lann bisnis yang dilakukan dengan mengundang pemateri dari Klinik Konsultasi Bisnis (KKB)-lateri yang  diberikan  kepada peserta program terdiri  dari materi yang  bersifat  teoritis  yang c-:-:tikan melalui perkuliahan dan materi praktikum yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di-;3]1 dan laboratorium. Kegiatan ini telah memberikan kemampuan yang memadai kepada peserta-elaksanakan  tahap-tahap budidaya Tubifex sampai dengan produk siap jual.Program ini berhasil membuka wawasan  bahwa usaha budidaya Tubifex ternyata  mempunyai-=     . 'ang cukup baik di masa depan. Hasil survei yng dilakukan terhadap 8 toko / kios penjual ikan di a diketahui kebutuhan Tubifex per harinya cukup tinggi. Selain prospek pasar yng baik Tubifex_     -:- 3 if  mudah  dibudidayakan  dan  tidak  mernbutuhkan  lahan  yang  luas.  Keberhasilan  dalam- _':1  a  akan Tubifex dari lingkungan  alamiahnya yang pada gilirannya akan dapat membantu proses• '..ill kembali ekosistem perairan akibat pencemaran limbah organik.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK MENGGUNAKAN MIKROBA EFEKTIF Siti Ummiyatie; Drajat Pramiadi; Victoria Henuhili; Djuwanto Djuwanto
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4199.812 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5131

Abstract

Program  Karya  Altematif  Mahasiswa (I.AM)  ini secara  umum bertujuan untuk  menumbuhkan  budaykewirausahaan di lingkungan Perguruan Tinggi dan menghasilkan calon-calon wirausaha baru. Indikator pencapaia tujuan  tersebut  yang pertama  adalah 60%  mahasiswa peserta program KAM dapat mernbuat  rencana usaha (busines plan) dan indikator yang kedua yaitu dihasilkannya produk kegiatan lain yaitu dihasilkannya pupuk organik.Secara garis besar terdapat tiap tahap kegiatan KAM yatu kegiatan pengarahan program dan persiapar pernbekalan materi dan praktek yang  meliputi  pembuatan rencana  usaha dan  pernbuatan pupuk  menggunaka mikroba  efektif  (EM4  at au  Effective  Microorganisme  4).  lsi  dari  materi  yang  diberikan  meliputi  mate kewirausahaan dan materi keilmuan yang berkaitan dengan pernbuatan pup uk.Peserta  Program KAM yang hadir rata-rata mencapai 80 % dari 20 peserta. Hasil menunjukkan bahwa 71mahasiswa menyatakan bahwa ada dorongan untuk mernbuka usaha. Setelah mengikuti program 85 % mahasisw berharap adanya kelanjutan Program KAM. Rencana usaha sebagai target Program KAM ini berhasil disusun ole80 'Yr.  rnahasiswa. Kenyataan ini melampaui target yang diharapkan. Produk pupuk organik yang dihasilkan ditinja dari  indikator  fisik dan  tekhnis  menunjukkan bahwa  pupuk organik  yang dihasilkan  berkualitas  baik.  Secar keseluruhan penyelenggaraan Program KAM dapat berhasil dengan baik. Adapun kendala yang dirasakan oleh papeserta adalah modal usaha dan pemasaran.
BUDIDAYA JAMUR MERANG DAN PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH MEDIA JAMUR DENGAN TEKNIK VERMICOMPOSTING Suhartini Suhartini; Sukirman Sukirman; IGP Suryadarma
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.8 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5088

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan kemampuan, keterampilan, dan kewirausahadenga praktek langsung kepada mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi wirausahawan baru dalam bud ida jamur merang dan pembuatan kompos dari limbah mediajamur merang dengan teknik vermicomposting.Program KAM jamur  merang dan kompos ini diikuti oleh  10 mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi bawah tim  pelaksana  yang  melibatkan unsur-unsur dosen, praktisi (pengusaha jamur  merang),  instansi terk (Klinik Konsultasi Bisnis, Departemen Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah DIY)  dan pembantu pelaksa (Teknisi kompos dan teknisi jamur merang) selama kurun waktu 4 bulan (September - Desember 1999).Hasil kegiatan ini. menunjukkan bahwa  mahasiswa sangat antusias dalam  mengikuti  dan  melaksanak program (rata-rata hadir 90%) dan yang akan melanjutkan usaha jamur merang dan kompos secara kelompok adaorang (80%). Produksi yang diperoleh dalam budidaya jamur  me rang 60 kg.kumbunglperiode (  1 bulan) deng harga jual  Rp. 5000/kg. Sedangkan untuk pembuatan kompos dengan teknik vermicomposting diperoleh 375Adapun cacing belum dipanen karena siklusnya 6 bulan. Dalam waktu ini I  kg cacing minimal menjadi  10 dengan harga jual  Rp. 250.000/kg dan kornpos sebanyak 750 kg dalam 2 kali pengambilan dengan harga ji IOOO/kg
PENGEMBANGAN BUDAY A MAGANG KEWIRAUSAHAAN (MKU) DI BIDANG PERBENGKELAN SEPEDA MOTOR Satunggalno Satunggalno; H.A. Tasliman; Suhartanta Suhartanta
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5458.088 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5132

Abstract

Permasalahan pengangguran kaum terpelajar (lulusan perguruan tinggi) yang merupakan pemborosan sumber.:3)'8  manusia, perlu segera di atasi dengan  mereformasi  orientasi  sasaran target keberhasilan  lulusan perguruanggi  dari pencari pekerjaan menjadi lulusan yang mampu menciptakan  pekerjaan. Agar lulusan mampuiptakan  pekerjaan  sendiri, maka lembaga  perguruan  tinggi harus membekali  mahasiswanya  pengetahuan,erampilan  dan sikap kewirausahaan.  Salah satunya dapat dilaksanakan  melalui kegiatan program Magang'e   irausahaan (MKU).Program MKU ini dilaksanakan  dengan tujuan  untuk membekali pengetahuan,  keterampilan  dan sikap di; WIng produksi dan wawasan manajemen kewirausahaan  di bidang perbengkelan  otomotif khususnya  kendaraana motor bag! mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FPTK IKIP Yogyakarta. Pelaksanaan programulai melalui kegiatan seleksi calon peserta MKU yang diambil dari mahasiswa semester VIII dan mempunyai~U1at  untuk berwirausaha  dalam bidang perbengkelan  sepeda motor. Mahasiswa  yang diterima sebagai calonzeserta MKU diberi pembekalan tentang wawasan pendirian usaha, upaya mendapatkan modal usaha, serta liku-liku zerbengkelan sepeda motor. Setelah diberi pembekalan rnereka diterjunkan ke bengkel-bengkel sepeda motor Honda ASS yang menjadi industri mitra. Pada kesempatan ini diterjunkan  10 mahasiswa di 5 (lima) bengkel AHASSg berada di Yogyakarta.  Selama 2 (dua) bulan mahasiswa  rnelakukan kegiatan  praktik  sehari-hari  di bawah•  bingan industri mitra dalam bidang teknik perawatan sepeda motor dan manajemen kewirausahaan.  Oisamping juga mendapatkan bimbingan dari dosen pemblmblng melalui kegiatan supervisi rutin ke industri.Kegiatan mahasiswa di industri mendapat penilaian tentang kemarnpuan, keterampilan dan sikap kerja oleh x   birnblng industri, Setelah menyelesalkan program magang industri mahasiswa menyusun proposal mendirikan. ha bengkel sepeda  motor. Darl pelaksanaan program magang tersebut semua mahasiswa peserta  MKU dinilai~-I' hingga sangat balk oleh pihak industri dalam bidang kemampuan, keterampilan dan sikap kerja, Sebagian besar!O%) mahaslswa peserta MKU telah berhasil menyusun proposal pendlrian bengkel sepeda motor sebagai indikator~siapannya  untuk berwirausaha, Pihak industri merasa senang dalam bekerja sama melaksanakan  program MKU.,01ini ditunjukkan dengan pernyataan kesediaan untuk bekerja sama lagi pada tahun mendatang.Program MKU ini dapat diteruskan oleh pihak Perguruan Tinggi dalam hal lni Jurusan  Pendidikan Teknik tomotlf FPTK IKIP Yogyakarta dengan mengembangkan  program  praktik berwawasan  kewirausahaan  sebagaiya ikut mengembangkan  budaya kewirausahaan yang terintegrasi dengan kurikulum.
PELATIHAN PROGRAM KOPERASI MAHASISW A PROGRAM MAGANG KEWIRAUSAHAAN (MKU) Sukidjo Sukidjo; Sri Sumardiningsih; Djawadi Djawadi
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6558.286 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5129

Abstract

Tujuan  kegiatan  ini  adalah  meningkatkan  pengetahuan  kewirausahaan,  keterampilan  praktis  dalam~ngelola     usaha   Koperasi  Mahasiswa  serta  mendorong  meningkatkan  dan   menciptakan   keterkaitan  dancewaspadaan  antara perguruan tinggi dengan dunia usaha khususnya Koperasi Mahasiswa.Pelaksanaan program magang kewirausahaan Pelatihan Manajemen Usaha Koperasi Mahasiswa dilakukan melalui    kegiatan pembekalan tentang bidang usaha Kopma, pembekalan kewirausahaan, magang dan penyusunan roposal   rencana usaha. Pembekalan diberikan oleh para praktisi dan dosen UNY kemudian diteruskan kegiatanagang di Kopma UNY dan Kopma lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Adapun hasil kegiatannya adalah : (a) perserta magang 100% (peserta ada  15 orang mahasiswa) telahrergugah minatnya untuk melakukan usaha rnandiri; (b) peserta magang 100% telah membuat rencana usaha; (c) peserta magang 60% telah mendirikan usaha di wilayahnya dan (d) mahasiswa peserta magang dan dosen telah meningkat  keterampilannya khususnya keterampilan dalam mengelola usaha.
PEMBUATAN PERALATAN SISTEM PRODUKSI NATA DE COCO YANG EFISIEN (PROGRAM KAM) Nurdjito Nurdjito
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4333.078 KB) | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5130

Abstract

ujuan pembuatan peralatan sistem produksi Nata de Coco melalui Program Karya Alternatif Mahasiswa(KAM) ini adalah untuk (1)  memberikan keterampilan alternatif bagi mahasiswa, (2) mendidik jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa khususnya di bidang industri Nata de Coco dan (3) terwujudnya peralatan produksi Nata de Coco yang efisien.Langkah-Iangkah yang dilaksanakan untuk merealisasi program KAM ini adalah (I)  sosialisasi programkepada mahasiswa Jurusan Mesin FT-UNY, (2) rekruitmen calon peserta KAM, (3) seleksi peserta, (4) pembekalan peserta, (5) proses pembuatan alat-alat produksi Nata de Coco, dan (6) pemasaran alat serta (7) pembuatan proposal pend irian usaha baru.Hasil dari program KAM ini adalah (1)  terwujudnya alat produksi Nata de Coco berupa dua unit slicer(perajang) lembaran Nata de Coco dan plastic sealer dan (2) tersusunnya 9 proposal pend irian usaha baru. Adapun spesifikasi teknis slicer adalah sebagai berikut :Kapasitas produksi 250 kglhari, ukuran 1,5 x 1,5 x 1,5 cmOaya listrik 200 wattKemudian dari 9 proposal yang telah disusun oleh mahasiswa peserta KAM, setelah dievaluasi oleh tim semuanyasiap dioperasionalisasikan.Kata kunci: Peralatan produksi, Nata de Coco, Efisien
KULIAH KEWlRAUSAHAAN (KWU) BIDANG FURNITURE Sutarto Sutarto
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5126

Abstract

Di tengah galaunya ekonomi Indonesia saat ini dan tingginya angka pengangguran karena PHK masal, mmahasiswa perlu disiapkan sebagai tenaga intelek dengan inovasinya untuk diarahkan menjadi ealon wirausahaiyang tangguh. Tujuan kegiatan Kuliah Kewirausahaan  (KWU) ini untuk meningkatkan   pemahaman  tentkewirausahaan  dikalangan  mahasiswa agar mampu menjadi wirausahawan  yang berwawasan jauh ke depan denberbasis ilmu yang diperolehnya.Program studi peserta sebagian besar dari Jurusan  Pendidikan Teknik Bangunan,  sedang dari jurusandibatasi masing-masing  2 orang setiap program studio Perkuliahan didesain sehingga mahasiswa dapat mengar teknik operasional  pembuatan  furniture  serat aspek bisnisnya.  Dalam  pendekatan  ini digunakan  variasi  metmengajar, yaitu eeramah, demonstrasi, tanya jawab, seminar, mengundang dosen tamu yang relevan dan kunjun lapangan.  Modul kuliah yang diberikan antara lain (I) Wawasan  Bisnis, (2) Akuntansi  Usaha  Keeil, (3) Stra pemasaran,  (4) Pengembangan  SDM, (5) Perilaku  Organisasi,  (6) Manajemen  Permodalan,  (7) Persaingan Strategi, (8) Sumber Dana Usaha Kecil, (9) Penyusunan Proposal Kredit, (10) Perencanaan Usaha.Dengan telah berhasilnya pelaksanaan  KWU ini merupakan suatu sumbangan  yang sangat berhargalembaga, dosen dan terutama bagi mahasiswa peserta mata kuliah Kewirausahaan yang masih awan terhadap dwirausaha.  Yang mereka tahu selama ini bahwa setelah  lulus nanti, akan bekerja sebagai  pegawai  negeri atasektor formal lainnya.  Dengan  adanya KWU ini rnata hati mahasiswa  menjadi terbuka  bahwa ternyata  disewiraswasta  lapangan kerja masih terbuka dan eukup menjanjikan. Berwirausaha dengan terlebih dahulu  memt Perencanaan  Usaha (Bisnis Pian) dapat meminimalkan  resiko,  mengontrol  jalannya usaha dan memaksimal keuntungan.  Indikator keberhasilan program ini antara lain (I) pembuatan modul kuliah tentang kewirausahaan kehadiran kuliah di atas 80% (3) Sebanyak 100% peserta siap menjadi wirausaha baru (WUB) ditandai dengan d membuat  reneana  usaha (Bisnis Pian) yang legis dan mendapat  masukan dari peserta seminar (4) Meningkat minat menjadi wirausahawan dari kalangan mahasiswa.
MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI BENGKEL PERBAIKAN (SERVIS) PERALATAN PEMAKAI LISTRIK (ALAT-ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK) CV. UTILINDO PERKASA YOGY AKART A Sunyoto Sunyoto; Ahmad Sujadi; Sardjiman Sardjiman
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 1, No 3 (2000): Mei 2000
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i3.5128

Abstract

Program MKU yang dilaksanakan ini bertujuan memberi pengetahuan keterampilan, dan sikap di bidang jasa~-  vawasan manajemen kewirausahaan di bidang perawatan/pemeliharaan dan perbaikan peralatan pemakai listrik rti     ac,  kulkas,   frezzer, mesin cuci,   trafo,  dan  peralatan rumah tangga  lainnya  bagi  mahasiswa Jurusan-.:_ididikan  Teknik  Elektro  Fakultas  Teknik  Universitas Negeri  Yogyakarta.  Pelaksanaan  kegiatan  meliputi  ::le::daftaran peserta, seleksi peserta, pelaksanaan magang kewirausahaan dan evaluasi program/kegiatan. Kriteria~ ~ dapat mengikuti magang adalah mahasiswa yang minimal duduk di semester VII dan mempunyai motivasi dan-    cat   yang  tinggi,  baik  mahasiswa  yang  belum  atau  sudah  menempuh praktek  industri.  Setelah  mahasiswa-,:. gikuti pembekalan  dengan materi  : menumbuhkan jiwa  wirausaha, upaya  mendapatkan  modal/manajemen=-_angan, liku-liku mendirikan suatu usaha (kewirausahaan), dan manajemen industri, mahasiswa diterjunkan ke~ i  perawatan/pemeliharaan dan  perbaikan {service)    peralatan  pemakai  listrik (alat-alat  rumah  tangga).  Di z+ping   industri sebagai   pembimbing utama, para mahasiswa juga mendapatkan bimbingan secara rutin melalui egraran monitoring dari dosen.Kegiatan mahasiswa di industri mendapat penilaian tentang : kemampuan, keterampilan, disiplin, dan sikapJa   oleh pembimbing  industri. Setelah selesai mengikuti program magang, mahasiswa diwajibkan  menyusun_ cposal  mendirikan bengkel jasa perawatan/pemeliharaan dan perbaikan (service)   peralatan pemakai listrik. Darize      anaan magang, sembilan mahasiswa dinilai sangat baik, dan satu orang mahasiswa  dinilai baik.  Sernua...,r. asiswa peserta magang telah berhasil membuat proposal mendirikan bengkel jasa  perawatan dan perbaikan- _   alan pernakai listrik, dan suatu hal yang lebih menyenangkan dan membanggakan adalah bahwa para peserta:=-    ng secara kelompok sekarang telah membuka usaha jasa perawatan dan perbaikan peralatan pemakai listrik~  rrlah dua buah.-a  kunci   : MKU, Elektro, Servis, Utilindo

Page 1 of 1 | Total Record : 8